Rubella
Rubella atau campak Jerman adalah infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit dan suhu badan tinggi.. Rubella dapat menyerang siapa saja, namun umumnya virus ini menjangkiti anak-anak dan remaja. Penyakit ini termasuk penyakit menular karena seseorang dapat terjangkit rubella hanya karena terjadi kontak fisik dengan penderita atau menghirup butiran liur di udara yang dikeluarkan penderita melalui batuk atau bersin.
Rubella dan Anak-anak
Virus rubella ini tentunya memiliki dampak yang cukup buruk terhadap kesehatan tubuh manusia, terlebih bagi anak-anak. Pada anak-anak, campak Jerman biasanya dapat memiliki gejala yang cukup ringan. Dengan gejala ringan yang dapat terlihat berupa ruam merah yang dapat menjadi tanda pertama bahwa virus rubella tersebut menyerang tubuh manusia. Inilah yang menjadi satu kondisi dimana virus rubella telah menjangkit tubuh seseorang.
Diantara gejala-gejala anak terjangkit virus ini adalah:
- Demam tinggi,
- Batuk.
- Mata merah
- Tidak nafsu makan
- Hidung tersumbat atau pilek.
- Tidak nafsu makan.
- Mata merah.
- Pembengkakan kelenjar limfa pada telinga dan leher.
- Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan yang awalnya muncul di wajah lalu menyebar ke badan, tangan, dan kaki. Ruam ini umumnya berlangsung selama 1-3 hari.
Pencegahan Rubella
Rubella dapat dicegah dengan imunisasi Rubella. Di Indonesia, imunisasi Rubella diberikan dalam bentuk imunisasi MMR atau MR. Jenis imunisasi ini diberikan pada usia 15 bulan. Kemudian diulangi lagi pada usia 5 tahun.
Selain dengan imunisasi, tindakan lain yang juga bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran Rubella adalah:
- Menghindari kontak dengan penderita Rubella, khususnya jika Anda belum pernah mendapatkan vaksin MMR atau MR
- Menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan, misalnya saat Anda pulang dari bepergian atau melakukan kontak dengan penderita Rubella
- Pindahkan penderita ke ruangan terpisah yang jauh dari anggota keluarga