Pemberian makanan pendamping ASI atau bisa juga disingkat MPASI adalah hal yang wajar bagi bayi di atas 6 bulan. Pada usia ini, proses belajar makan anak juga penting untuk melatih kebiasaan makan makanan sehat. Namun, pemberian MPASI harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
MANFAAT PEMBERIAN MPASI
Kandungan nutrisi ASI eksklusif bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sampai berusia 6 bulan. Selanjutny,a bayi memerlukan nutrisi tambahan berupa MPASI agar tidak terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
“Selain memenuhi gizi yang dibutuhkan tubuhnya dan membangun kebiasaan makan makanan sehat, pemberian MPASI dapat melatih lidah serta gigi Si Kecil dengan mengeksplor berbagai macam rasa dan tekstur,” ujar Dr. Stefan Bodenstab, VP Innovation & Quality untuk nutrisi bayi dan balita di Hero Group
Jadi apabila anak-anak bunda sudah mencapai umur yang pas, jangan tunda-tunda lagi pemberian MPASI nya yaa.
Tanda-tanda bayi siap diberikan mpasi
Pertumbuhan tiap bayi memang unik sehingga tidak dapat dibandingkan satu sama lain, tapi terdapat ciri-ciri umum yang menunjukkan bahwa bayi telah siap mengonsumsi MPASI, yaitu:
- Bayi dapat berdiri jika dibantu.
- Bayi mampu menegakkan kepala dan leher supaya tidak jatuh.
- Menunjukkan kemampuan motorik yang baik seperti mampu menggenggam dan memasukkan makanan atau mainan ke arah mulut.
- Bergerak condong ke depan dan membuka mulut jika tertarik pada makanan, serta ke belakang dan menutup mulut jika tidak tertarik pada makanan atau tidak lapar
Jenis-jenis mpasi untuk awalan
Mulai dengan memberinya makanan yang lembut atau sudah dihaluskan sebagai awalan untuk Si Kecil. Pilihannya bisa berupa bubur nasi, atau sereal bayi. Sesekali berikan juga sayuran dan buah-buahan rebus, seperti kentang, wortel, ubi, apel atau pir. Buah lembut seperti melon juga boleh diberikan kepadanya.
Sebagai tambahan lemak baik, Mam bisa tambahkan extra virgin olive oil dalam menu MPASI si Kecil. Olive oil mengandng vitamin A, C, D, E, K, dan B, anti-oksidan, serta mendukung pertumbuhan otak si Kecil. Selain itu, lemak seperti olive oil bisa menambah kalori dan membantu si Kecil yang kesulitan buang air besar.