Katuk (Sauropus androgynus) merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Tumbuhan ini dalam beberapa bahasa dikenali sebagai mani cai (马尼菜; bahasa Tionghoa) , cekur manis (bahasa Melayu) dan rau ngót (bahasa Vietnam).
Daun Katuk yang biasa tumbuh subur di mana-mana dan mudah didapatkan itu ternyata memiliki segudang manfaat. Berikut ini adalah sebagian
- Daun katuk dapat mencegah osteoporosis, kalsium yang terdapat di dalamnya cukup baik, cocok untuk dikonsumsi oleh kaum perempuan yang tidak ingin terkena osteoporosis. kalsium hingga 2,8%, besi kalium, dapat di olah seperti manfaat kangkung atau manfaat bayam.
- Efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang tengah menyusui. Senyawa minyak esensial (saponin, flavooid, tanin, triterpenoid) sejumlah asam amino, vitamin a, b, dan c, mineral (kalsium, fosfor, zat besi) serta tujuh senyawa aktif lainnya.
- Mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza. Kandungan zat besi yang cukup tinggi tentunya dapat mengatasi gejala pemyakit anemia.
- Terdapat tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon-hormon steroid dan senyawa eiksonoid
- Sebagai sumber manfaat vitamin A yang diperlukan untuk mencegah penyakit mata, pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.
- Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini juga kaya akan vitamin K. Selain pro-vitamin a (beta karoneta), b, dan c.
- Kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan manfaat daun pepaya dan manfaat daun singkong. Sedangkan kandungan zat besi dan proteinnya lebih tinggi dari pada kedua jenis daun tadi.
- Daun katuk juga kaya akan vitamin a, b1 dan c. Senyawa fitokimianya seperti tanin, saponin, dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai bahan obat alami.
- Menyehatkan mata, kandungan betakarotin yang tinggi dan vitamin a yang di percaya membantu mencegah gangguan mata.
- Baik untuk kesehatan pria. Dalam katuk terdapat zat aktif yang mampu merangsang sintesis hormon steroid seperti progestron, dan testoteron sehingga membangkitkan vitaslitas seksual, dan memacu kualitas dan kuantitas sperma.
- Kalsium yang sangat rendah dapat menyebabkan naikknya tekanan darah tinggi. Untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi daun katuk yang cukup baik kadar kalsiumnya.
Cara Mengolah Daun Katuk:
Memasak daun katuk tidak jauh berbeda dengan mengolah sayur-sayuran hijau lainnya. Banyak yang berpendapat bahwa rasa yang dimiliki oleh daun katuk tak senak dan senikmat rasa sayuran hijau lainnya, seperti bayam, kangkung, dan sawi. Walaupun tidak ada hal yang berbeda dalam pengolahannya akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengolah daun katuk, yaitu pada saat memasak daun katuk sebaiknya jangan terlalu lama.
Jika, dimasak terlalu lama maka kualitas daun katuk akan menurun. Hal ini dikarenakan nutrisi didalamnya akan mengalir keluar ketika dimasak. Menanggapi hal tersebut disarankan untuk menambah santan saat mengolah sebab cara ini cukup baik untuk meningkatkan manfaat daun katuk karena provitamin A di dalamnya akan bereaksi menjadi vitamin A.