Sistem daya tahan tubuh yang belum sempurna, membuat bayi rentan mengalami beragam penyakit, termasuk pilek. Ada sekitar 200 jenis virus yang dapat menyebabkan pilek pada bayi. Bagaimana menangani pilek pada bayi dengan tepat?
Pilek pada bayi ditandai dengan keluarnya ingus atau cairan jernih dari hidung, yang dapat berubah menjadi kekuningan atau kehijauan setelah satu minggu. Kemungkinan disertai batuk atau sedikit demam. Umumnya bayi masih mau makan atau bermain secara normal.
Gejala Pilek
Pilek merupakan gejala dari suatu kondisi atau penyakit. Pada beberapa kasus, pilek dapat disertai oleh beberapa gejala lainnya, seperti:
- Batuk
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Tubuh terasa lelah
- Demam
Pilek umumnya sembuh dengan sendirinya. Namun demikian, segera cari pertolongan dokter apabila mengalami gejala di bawah ini, karena dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius:
- Keluar lendir kehijauan atau berdarah hanya dari salah satu lubang hidung, dan disertai bau tidak sedap.
- Pilek berlangsung lebih dari 10 hari.
Penyebab Pilek
Penyebab pilek sangat bervariasi, yang meliputi:
- Infeksi. Pilek dapat terjadi ketika virus menginfeksi hidung, tenggorokan, atau sinus.
- Alergi. Seseorang dapat mengalami pilek bila terpapar zat yang memicu alergi, misalnya debu, bulu binatang, atau serbuk sari bunga. Kondisi ini disebut juga rinitis alergi.
- Paparan udara dingin atau kering. Udara dingin dan kering dapat mengubah keseimbangan cairan di dalam saluran hidung, sehingga memicu sistem saraf di hidung untuk mengeluarkan cairan.
Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Alih-alih memberikan obat pilek bayi, beberapa tindakan di bawah ini disarankan kepada para orang tua saat bayi mereka mengalami flu:
- Redakan demam Si Kecil
Jika Si Kecil baru berusia 3 bulan atau lebih muda dan mengalami demam, orang tua atau pengasuh disarankan segera menghubungi dokter. Jangan sembarang memberi obat penurun panas yang dijual tanpa anjuran dari dokter. Jika ragu-ragu, hubungi dokter untuk memastikan dosis pemberian yang tepat. - Berikan minuman untuk mencegah dehidrasi
Penting untuk menjaga cairan tubuh bayi, berapa pun usia Si Kecil. Bagi bayi yang berusia kurang dari empat bulan, hanya ASI atau susu formula yang dibutuhkan, bukan cairan lainnya. Jika bayi Anda telah berusia empat bulan atau lebih, Anda bisa menambahkan sedikit air putih selain ASI. Bagaimana dengan jus buah-buahan? Jus yang diencerkan dengan air putih boleh saja diberikan kepada bayi dengan syarat bahwa dia sudah berusia enam bulan ke atas. - Buat Si Kecil merasa nyaman
Agar pernapasan bayi lebih baik saat mengalami pilek, cobalah membuat Si Kecil tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi. Untuk memudahkan posisi ini, tempatkan beberapa handuk di antara kepala dan kasur. Namun jangan posisikan kepala terlalu tinggi karena justru berisiko mengganggu jalan napas bayi. Hal ini berisiko menyebabkan Si Kecil mengalami kematian mendadak karena sulit bernapas. Untuk membantu Si Kecil tidur dan beristirahat lebih nyaman, Bunda dapat memberikan pijatan lembut atau memutar alunan musik yang pelan agar Si Kecil dapat beristirahat dengan lebih baik. - Redakan hidung tersumbat
Ketika mengalami flu, hal yang paling mengganggu adalah hidung tersumbat. Agar bayi tidak terlalu tersiksa dengan hidung tersumbat, dokter menyarankan untuk menggunakan aspirator hidung atau semprotan hidung yang mengandung garam. Hal ini diharapkan mampu melegakan tenggorokan dari aliran lendir dan membersihkan hidung dari ingus. - Buatlah kamar uap hangat
Orang tua juga bisa menempatkan air hangat di dalam bak atau menghidupkan pancuran air panas di kamar mandi. Hal ini disarankan untuk mengurangi sulitnya hidung bayi bernapas ketika flu. Temani Si Kecil duduk di dalam kamar mandi tersebut selama sekitar 15 menit. Hal ini dilakukan agar bayi yang sedang pilek bisa menghirup uap hangat yang mengisi ruangan. - Jaga kebersihan dan kualitas udara
Bunda juga bisa menggunakan pelembap ruangan (humidifier) untuk menjaga kelembapan dan kualitas udara. Agar Si Kecil dapat beristirahat dengan nyaman, sekaligus mencegah perburukan gejalanya, disarankan untuk tidak merokok atau menggunakan pewangi ruangan di dalam rumah. Hal tersebut dapat merusak saluran pernapasan bayi dan membuatnya sesak napas. - Memakaikan vick baby balsam
Vicks Bayi Balsam, mengandung ekstrak lidah buaya dan wewangian dari kayu putih, rosemary, dan lavender. Dikombinasikan dengan sentuhan kasih Anda, sangat cocok untuk menenangkan, membuat rileks bayi Anda. Sekarang Anda dan bayi Anda bisa tenang dengan kenyamanan menenangkan Vicks Bayi Balsam.
Diracik untuk bayi
- Formula dirancang khusus dengan bantuan para ahli di bidang bayi dan kulit bayi
- Telah diuji secara dermatologis
- Cocok untuk bayi mulai dari umur 3 bulan sampai dengan 5 tahun
HARGA: 85.000